Perbandingan TV Layar Datar: Pilih TV LCD atau Plasma?

Minggu, Maret 20th 2016. | Tentang TV

Halo agan JBTV kali ini kami akan membahas tentang perbandiangan tv layar datar, berikut pembahasannya

Dalam beberapa tahun terakhir, TV layar datar (flatscreen) telah semakin menggantikan TV tabung sinar katoda (cathode ray tube atau CRT).

Karena dirancang tanpa tabung, TV layar datar bisa diproduksi dalam ukuran lebih besar tanpa harus disertai bobot yang berat.

TV layar datar high-definition yang ditawarkan dipasaran memiliki dua jenis yang berbeda yaitu TV LCD dan TV plasma.

Berikut adalah perbedaan diantara keduanya.

TV LCD

TV liquid crystal display (LCD) dengan cepat menjadi versi paling populer dari TV layar datar.

TV LCD hadir dengan ukuran besar hingga 65 inci, jauh melebihi ukuran TV CRT.

TV LCD menggunakan lampu neon katoda dingin untuk menghasilkan gambar di layar.

Berat yang lebih ringan dan harga yang semakin murah membuat penjualan TV LCD semakin menanjak dari waktu ke waktu.

TV Plasma

TV Plasma umumnya lebih mahal dari LCD, terutama karena ukuran TV Plasma sama atau lebih besar dari 42 inci.

Selain itu, TV Plasma juga memiliki kualitas gambar lebih baik daripada LCD, menawarkan hingga 1920 x 1080 resolusi yang sebanding dengan kualitas Blu-ray.

Gambar pada TV Plasma diproduksi oleh sel-sel kecil yang berisi gas mulia lembam yang diletakkan diantara dua panel kaca.

Gas menjadi plasma ketika bermuatan listrik, sehingga membuat fosfor berpendar dan memproduksi gambar.

Kekurangan TV LCD

TV LCD dikenal memiliki kualitas gambar lebih rendah dibandingkan dengan TV Plasma.

Karena rasio kontras yang lebih rendah, TV LCD sering dianggap memiliki kualitas gambar tidak terlalu bagus.

Waktu respon video juga lebih lambat dari Plasma. Meskipun keterlambatan hanya terjadi dalam hitungan milidetik, hal ini dapat menyebabkan gambar menjadi lebih buram atau tiba-tiba bergerak lebih cepat.

Fenomena ini dapat tertangkap jelas ketika menyaksikan tayangan olahraga dan permainan video game.

Kekurangan TV Plasma

Masalah terbesar TV plasma adalah kemungkinan terjadinya efek “burn-in”.

Hal ini terjadi ketika gambar statis dan terang tercetak pada layar dan menimbulkan bekas. Burn-in dapat dihindari dengan mengatur layar tidak terlalu terang.

Konsumsi Daya

Karena hadir dengan ukuran yang besar, banyak orang percaya TV layar datar mengkonsumsi energi lebih besar dari TV CRT.

Anggapan ini mungkin saja benar jika kita kembali beberapa tahun sebelumnya.

Namun banyak produsen TV mengklain, TV layar datar buatan mereka mengkonsumsi energi lebih sedikit dari tahun ke tahun seiring dengan keluarnya model terbaru.

tags: ,

Artikel lain Perbandingan TV Layar Datar: Pilih TV LCD atau Plasma?