Mengapa TV analog harus diganti?
Umumnya TV analog yang kita miliki kita gantikan dengan TV digital hanya karena persoalan mengikuti perkembangan teknologi. Jadi karena kebetulan ingin membeli TV, sementara kebanyakan TV yang dijual adalah TV digital, maka kita membeli TV digital tersebut. Tetapi apakah memang hanya karena persoalan perkembangan teknologi sehingga kita memilih TV digital ketimbang analog?
Jawabannya tentu Anda yang lebih tahu. Tetapi perlu kita ketahui bahwa TV analog memiliki kekurangan dibandingkan dengan TV digital. Kekurangan itu ada pada masalah resolusi, dan resolusi berkaitan dengan hal-hal berikut.
- Resolusi TV mengatur kesegaran dan detail gambar yang tampak di TV.
- Resolusi ini ditentukan oleh jumlah piksel pada layar.
- Sebuah perangkat TV analog dapat menampilkan 525 garis resolusi horizontal per 30 kali dalam satu detik. Pada kenyataannya sebuah TV analog menampilkan setengah dari garis ini per enam puluh kali dalam satu detik, kemudian menampilkan setengahnya lagi per enam puluh berikutnya, sehingga secara keseluruhan frame diperbaharui setiap tiga puluh kali per detik. Proses ini disebut interlacing.
Seperti itulah yang dilakukan oleh TV analog selama ini. Tetapi sekarang ini kita telah terbiasa melihat monitor komputer dan mengharapkan resolusi yang lebih baik. Monitor komputer dengan resolusi paling rendah menampilkan 640 x 480 piksel. Karena proses interlacing, resolusi efektif sebuah layar TV mungkin hanya sekitar 512 x 400 piksel.
Dengan demikian, monitor komputer paling jelek yang Anda beli akan memiliki resolusi yang lebih baik daripada resolusi perangkat TV terbaik; dan monitor komputer terbaik dapat menampilkan sampai piksel 10 kali lebih besar dibandingkan perangkat TV. Tidak ada perbandingan yang sederhana antara monitor komputer dan televisi dalam hal detail gambar, kesegaran gambar, stabilitas gambar, dan warna. Jika Anda setiap hari melihat monitor komputer sepanjang hari di tempat kerja, kemudian kembali ke rumah dan menonton TV, maka Anda akan melihat TV itu tampak kabur.
Dorongan ke arah TV digital dipicu oleh keinginan untuk mendapatkan kesegaran dan detail gambar yang sama antara layar TV dan monitor komputer. Jika Anda pernah menonton sinyal TV digital yang murni yang ditampilkan pada sebuah pesawat TV digital, maka Anda pasti akan memahami mengapa TV digital lebih hebat. Dengan piksel yang 10 kali lebih besar pada layar, kesemuanya ditampilkan dengan presisi digital, gambar pun muncul sangat detail dan stabil.
Sangat sulit menyampaikan perbedaan antara sebuah sinyal DTV (Digital TV) dan sebuah sinyal analog tanpa sebuah demonstrasi nyata. Namun demikian, berikut ini merupakan sebuah perbandingan statis yang dapat membantu Anda memahami ide TV digital tersebut. Perhatikan odometer pada gambar di samping. Gambar ini adalah sebuah gambar yang indah dan segar. Anggaplah bahwa gambar tersebut ditampilkan pada sebuah TV digital sehingga itulah gambar yang akan terlihat pada layar TV digital.
Gambar berikut ini adalah gambar yang menunjukkan apa yang akan terlihat pada TV analog.
Lihatlah bagaimana gambar TV analog sedikit agak kabur dibandingkan dengan gambar TV digital. Perhatikan gigi-gigi girnya di bagian bawah. Terdapat perbedaan yang mencolok mengenai kualitas gambar yang bahkan akan kelihatan jelas jika gambarnya bergerak. Perbedaan inilah yang menyebabkan TV digital menjadi menarik. Selain pada masalah gambar yang semakin baik, kualitas suara pada TV digital juga lebih baik.